www.desasukarara.web.id Rabu tanggal 30 Desember 2020, Pemerintah Desa Sukarara dan Lembaga Adat Desa (LAD) Suka Dharma mengadakan pembukaan acara Pelatihan Aksara Sasak dan Pembayun yang dihadiri oleh beberapa dari OPD seperti Dinas PMD Kabupaten Lombok Timur, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur, Camat Sakra Barat, UPTD Kecamatan Sakra Barat, serta Semua Lembaga yang ada di Desa Sukarara, kegiatan tersebut sangatlah penting untuk melestarikan Budaya Lokal Desa Sukarara dan untuk memperkuat kebudayaan Nasional, serta untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan akan bernilai ibadah di sisi Allah SWT.
- Acara pembukaan tersebut diawali dengan Pembacaan Tembang Asmarandana yang dibacakan oleh Ketua Lembaga Adat Desa (LAD) Suka Dharma H.Salim Rahmatullah, S.Pd.
- Kepala Desa Sukarara Sudirman, S.Pd menyampaikan dalam sambutannya, Masyarakat Desa Sukarara khususnya Kepala Kewilayahan dan RT yang harus mampu membaca Aksara Sasak dan Kepembayunan karna Kepala Wilayah dan RT ini terlibat langsung dalam acara Adat Budaya seperti Sorong Serah sampai Pernikahan. Disamping itu juga para generasi penerus sangatlah diharapkan untuk mampu membaca Aksara Sasak dan Kepembayunan agar mereka tidak melupakan identitas dan jati diri sebagai Suku Sasak.
- Kepala Dikbud Kabupaten Lombok Timur yang diwakili oleh Muhammad Zaini, dalam sambutannya beliau sangat mengapresiasi kegitan Pelatihan Aksara Sasak dan Kepembayunan sebagai upaya untuk melestarikan Budaya Lokal yang ada di Desa Sukarara, kegiatan seperti ini harus didukung dengan Anggaran dari Pemerintah Daerah.
- Kepala Dinas PMD Kabupaten Lombok Timur yang diwakili oleh Kabid Kelembagaan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Lembaga Adat Desa (LAD) Suka Dharma yang sudah berinisiatif menyelenggarakan Pelatihan Aksara Sasak dan Kepembayunan, dalam sambutannya beliau mengatakan acara yang dibuka dengan tembang sangat tidak Lazim, tetapi setelah mendengar terjemahan dari tembang tersebut yang diterjemahkan oleh nara sumber Lalu Wirabakti, SH (Mantan Staf Ahli Bidang Kebudayaan) beliau mengatakan sangat kaget dengan isi tembang tersebut karna tembang tersebut berisi sesuai dengan ajaran agama islam.
Kegiatan pembukaan pelatihan Aksara Sasak dan Pembayun ditutup dengan tembang Sinom yang dibacakan oleh narasumber Lalu Wirabakti, SH semoga menjadi inspirasi bagi kita semua, AMIN YA RABBAL ALAMIN.