Peletakkan batu pertama adalah merupakan acara peresmian sebagai simbol dimulai suatu pembangunan. Peletakkan batu pertama juga bisa dilakukan dengan meletakkan beberapa batu pada tanah galian yang telah dip roses oleh pihak Panitia Pembangunan.
Peletakkan Batu Pertama bertujuan untuk persemian Pembangunan Mushalla Nurul Islam Dusun Sukarara dengan tujuan sebagai wujud syukur atas pencapaian yang harus segera dilaksanakan atau dikerjakan dihari yang akan datang, bentuk permulaan dari sebuah kerjasama yang diharapkan akan menghasilkan keberhasilan bagi pihak-pihak yang terkait di dalam sebuah pembangunan, jadi ajang promosi yang bisa mendatangkan banyak penawaran dan rasa ketertarikan dari calon konsumen terhadap pembangunan yang dikembangkan, serta simbol dari sebuah komitmen dan kerjasama yang baik diantara pihak yang terlibat dalam pembangunan Musholla Nurul Islam Dusun Sukarara.
Kepala Desa Sukarara (Sudirman, S.Pd) melalukan peletakan batu pertama pembangunan Mushola Nurul Islam Dusun Sukarara di Sukarara, Rabu (23-08-2023). Hadir dalam kegiatan tersebut Bapak Dewan Propinsi (R.Rahadian Soedjono, S.H), Para Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan Wanita dan semua masyarakat yang ada di Dusun Sukarara Desa Sukarara Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur.
Kepala Desa Sukarara mengucapkan Puji Syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatnya bisa berkumpul di tempat ini tanpa kurang suatu apapun. Mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah hadir dalam kegiatan peletakan batu pertama Mushola Nurul Islam Dusun Sukarara, dengan luas Bangunan ± 17 x 12 M² dan dengan RAB Pembangunan Musholla Nurul Islam ini ± 990 juta, dana dari donatur dan dermawan.
Semoga pembangunan Mushola Nurul Islam Dusun Sukarara cepat selesai agar bisa segera digunakan dan dimakmurkan. Pembangunan Musholla ini sebagai sarana untuk mendekatkan anak-anak dan masyarakat sekitar pada nilai-nilai Islam dan menjaga kerukunan ummat. Musholla ini juga untuk umum, bukan hanya untuk masyarakat sekitar. Sehingga tempat ibadah ini milik bersama. Selain itu juga berharap setelah Musholla selesai di bangun dapat dimanfaatkan oleh anak-anak untuk belajar mengaji, TPQ maupun masyarakat.
Bahwa membangun masjid atau mushola itu adalah tanggung jawab bersama khusus umat muslim. Membangun rumah ibadah tidak cukup dengan mimpi akan tetapi harus punya keberanian dan kebersamaan. Mari kita bersama sama mendoakan agar dalam pelaksanaan pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan baik. Mudah mudahan dengan dibangunnya mushola ini dapat menambah kadar keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.